Friday 31 March 2017

Selaput Dara Robek Bukan Berarti Sudah Tidak Perawan Looh, Ini Penyebabnya!

Selaput Dara Robek Bukan Berarti Sudah Tidak Perawan Looh, Ini Penyebabnya!

Selaput dara atau hymen biasanya dikaitkan dengan keperawanan.
Seorang yang selaput daranya masih utuh dianggap masih perawan atau belum pernah melakukan hubungan intim, sementara yang selaput daranya sudah robek dianggap sudah tidak perawan.
Sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun perlu kita tahu tidak semua wanita yang masih perawan selaput daranya masih utuh alias tidak robek karena belum melakukan hubungan intim. Ada beberapa penyebab lain yang membuat selaput dara robek walaupun ia belum melakukan hubungan intim.

Selaput dara atau yang juga dikenal sebagai hymen, merupakan lipatan membran yang menutup sebagian luar organ intim wanita. Biasanya, selaput dara berbentuk sabit dan sangat tipis. Selaput dara sendiri adalah bagian dari vulva atau organ genital bagian luar organ intim dan bisa berubah atau robek seiring berjalannya waktu.

Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat selaput dara robek selain karena berhubungan intim.

1. Kecelakaan atau Cidera
Beberapa penelitian menyebutkan jika robeknya selaput bisa terjadi karena kecelakaan atau cidera dan membuat daerah kewanitaan terluka. Kecelakaan bisa terjadi saat seorang wanita masih kecil atau ketika ia remaja.

2. Bersepeda atau Berkuda
Wanita yang gemar melakukan aktivitas bersepeda, berkuda, senam atau berenang dan banyak menggerakkan kaki, ia akan rentan memiliki selaput dara yang pecah atau robek. Beberapa penelitian menemukan jika aktivitas seperti berkuda dan bersepeda adalah aktivitas yang memudahkan robeknya selaput dara.

3. Penggunaan Alat Medis Tertentu Saat Memeriksakan Organ Intim
Memasukkan alat medis tertentu ke dalam organ intim sebelum menikah atau berhubungan intim karena pemeriksaan organ intim juga dikatakan sebagai penyebab utama robeknya selaput dara. Meski alat medis tersebut sangat kecil, ketika ia dimasukkan ke dalam organ intim dan mengenai selaput dara, hal ini akan memicu robeknya selaput dara. Selain alat medis, beberapa benda yang dengan sengaja di masukkan ke dalam organ intim juga akan membuat selaput dara robek.

4. Latihan Peregangan Yang Berat
Ketika seorang wanita melakukan pelatihan peregangan yang berat, hal ini juga akan menjadi penyebab robeknya selaput dara. Pada dasarnya, selaput dara setiap tidak sama. Ada yang sangat tipis dan mudah robek, ada pula yang cukup tebal dan sangat sulit untuk robek.

Itulah beberapa penyebab robeknya selaput dara selain berhubungan intim. Jika selaput dara robek ketika berhubungan intim, hal ini biasanya terjadi ketika penetrasi. Tidak jarang robeknya selaput dara akan dibarengi dengan keluarnya darah dan nyeri pada organ intim. Meski begitu, ada beberapa selaput dara yang robek dan tidak menyebabkan keluarnya darah. Semoga informasi ini bermanfaat.