Senin, 20 Maret 2017

Konsumsi Karbohidrat Berlebih, Ini Bahayanya!

Konsumsi Karbohidrat Berlebih, Ini Bahayanya!

Nasi adalah makanan utama, bahkan ada yang bilang belum makan kalau belum makan nasi meskipun sudah banyak makanan lain yang masuk ke perut baik jajan camilan ataupun lainnya.



Tanpa disadari kita mengonsumsi karbohidrat tinggi sejak sarapan hingga makan malam, bahkan terkadang menggabungkan beberapa jenis karbohidrat dalam satu kali makan, misalnya nasi dengan mie. 
Karbohidrat yang berlebihan akan diproses oleh tubuh menjadi cadangan lemak dan disimpan di tubuh. Akibatnya tubuh semakin banyak menyimpan lemak, yang menyebabkan bentuk tubuh menjadi melar dan akan banyak penyakit yang rentan menyerang tubuh kita.

Penyakit-penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh akibat terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, antara lain:

1. Sakit jantung
Mengonsumsi karbohidrat berlebih bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan arteri, stroke, gagal jantung, dan sebagainya.

2. Karies gigi
Konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak menyebabkan karbohidrat dalam saluran pencernaan menjadi berlebih, sehingga meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya lapisan enamel gigi akan hancur secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi.

3. Meningkatnya lemak tubuh
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Ketika karbohidrat berlebih maka proses tersebut akan terhambat sehingga lemak menjadi menumpuk di beberapa bagian tubuh seperti di perut, lengan, paha dan leher.

4. Sindrom metabolisme
Kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Resistensi insulin ini akan menyebabkan metabolisme menjadi lambat dan tidak stabil. Inilah yang disebut sindrom metabolisme, dimana pada akhirnya tubuh akan kehilangan kemampuan untuk memetabolisme karbohidrat yang  masuk menjadi energi. Lebih parahnya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat yang meningkat, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan darah.

5. Meningkatkan resiko kanker
Ketika karbohidrat dalam jumlah banyak dikonsumsi dengan lemak dan protein, tubuh akan rentan terkena gangguan usus yang akan meningkatkan resiko terkena kanker usus. Hal ini disebabkan karena penumpukan karbohidrat sulit diolah oleh usus manusia.

6. Resiko diabetes
Ketika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin. Jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar